Minggu, 27 September 2020

Estimasi Biaya Konstruksi >> Bab 2 VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

 Pertemuan 5



Kompetensi Dasar: 


3.2 Menerapkan prosedur perhitungan volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
4.2 Menghitung volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung


Bab 2 
VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG









Selamat Belajar..:)


Minggu, 20 September 2020

Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> BAB 3 Legalitas Kepemilikan Lokasi



 Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> BAB 3  Bisnis Kontruksi dan Properti


Pertemuan 9

Kompetensi Dasar:
3.3 Menerapkan prosedur legalitas dalam kepemilikan
4.3 Melaksanakan legalitas dalam kepemilikan

B. Perijinan Proyek Properti

Bisnis properti merupakan bisnis yang menguntungkan, tetapi juga merupakan bisnis yang berisiko tinggi dalam kerugian. Untuk menghindari kerugian atau permasalahan di kemudian hari, maka salah satu hal yang harus dilakukan seorang pengusaha properti yang akan membangun suatu properti disuatu daerah pengusaha properti adalah melakukan perijinan. Berikut beberapa perijinan yang harus dilakukan sebelum membangun suatu properti.






Contoh surat ijin amdal











Tugas:
Jelaskan langkah-langkah untuk mengurus IMB!








Minggu, 13 September 2020

Estimasi Biaya Konstruksi >> Bab 2 VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

 Pertemuan 4



Kompetensi Dasar: 


3.2 Menerapkan prosedur perhitungan volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
4.2 Menghitung volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung


Bab 2 
VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Peta Konsep







Berikut diberikan beberapa contoh volume pekerjaan konstruksi bangunan: 
















SELAMAT BELAJAR...






























Selasa, 08 September 2020

Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> BAB 3 Legalitas Kepemilikan Lokasi

 Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> BAB 2 Bisnis Kontruksi dan Properti


Pertemuan 8

Kompetensi Dasar:
3.3 Menerapkan prosedur legalitas dalam kepemilikan
4.3 Melaksanakan legalitas dalam kepemilikan




Properti bukanlah suatu hal atau barang yang murah. Oleh karena itu, tentu saja konsumen memerlukan legalitas atas properti tersbut agar tidak terjadi hal - hal yang merugikan konsumen di kemudian hari. Legalitas berart menjaminkan suatu barang ke dalam jaminan hukum. Lokasi properti yang sudah memiliki legalitas, maka akan mendapatkan jaminan hukum yang tidak dapat diambil oleh orang, kelompok, atau negara tanpa adanya hak jual beli. Legalitas menjadi sangat penting bagi pembisnis properti. Pelanggan atau konsumen akan menanyakan legalitas lokasi properti. Apabila lokasi belum ada legalitas atau jaminan hukumnya, maka konsumen akan meminta legalitas lokasi tersebut terlebih dahulu. Lalu, bagaimana cara membuat legalitas suatu lokasi properti itu sendiri? Legalitas lokasi properti dapat dibuat pada lembaga pemerintah setempat. Materi bab ini akan membahas prosedur legalitas dalam kepemilikan lokasi properti.



A. LEGALITAS KEPEMILIKAN TANAH


Sebagaimana anda ketahui bahwa suatu lokasi properti perlu diberikan legalitasnya, baik legalitas terhadap tanah yang akan didirikan bangunan atau bangunan atas tanah tersebut. Adanya legalitas tersebut diperlukan adanya pembuktian kepemilikan tanah. Dalam hal ini terdapat dua aspek pembuktian kepemilikan tanah, yaitu bukti surat dan bukti fisik.

1. Bukti Surat
Bukti surat merupakan bukti kuat atas kepemilikan tanah, Bukti surat tersebut dapat berupa sertifikat tanah. Namun, hal tersebut tidak mutlak berarti bahwa sebuah sertifikat dianggap sah dan benar apabila tidak terdapat tuntutan pihak lain untuk membatalkan sertifikat tersebut.




Secara umum terdapat empat prinsip dalam penerbitan bukti sertifikat, yaitu sebagai berikut:
a. Dasar Hukum atau Hak Kepemilikan
Adanya dasar hukum atas hak kepemilikan tanah akan mengetahui dan memastikan bagaimana tanah tersebut diperoleh. Umumnya tanah yang diperoleh dapat melalui jual beli, hibah, warisan tukar menukar atau dari hak garap tanah negara.
b. Identitas Pemegang Hak ( Kepastian subjek)
Identitas pemegang hak bertujuan untuk memastikan siapa pemegang hak sebenarnya dan memastikan orang tersebut berwenang mendapatkan hak tanah yang dimaksud. 
c. Letak dan Luas Objek Tanah (Kepastian objek)
Adanya kepastian objek akan memastikan letak, batas-batas, dan luas tanah tersebut. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan tanah orang lain.
d. Prosedur Penerbitan Sertifikat Tanah
Dalam menerbitkan sertifikat tanah, anda harus memenuhi asas publisitas, yaitu mengumumkan pada kantor kelurahan atau kantor pertanahan setempat tentang adanya permohonan hak atas tanah terebut. Tujuannya agar pihak lain yang merasa keberatan dapat mengajukan sanggahan sebelum pemberian hak (sertifikat) itu diterbitkan. 


2. Bukti Sertifikat
Bukti fisik merupakan bukti yang memastikan bahwa orang yang akan menerbitkan sertifikat tanah merupakan orang yang benar-benar menguasai secara fisik tanah. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya dua penguasaan dua hak yang berbeda, yakni hak atas (fisik) dan hal bawah (surat). Hal tersebut sangat penting karena sebagai syarat untuk pembebasan tanah, khususnya dalam pelepasan hak atau ganti rugi. Selain itu, untuk memastikan bahwa si pemegang surat (sertifikat) tidak menelantarkan tanah tersebut karena tanah merupakan fungsi sosial.

Hal yang paling penting dalam kepemilikan tanah terletak pada aspek legalnya karena menyangkut pembayaran dan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB). Adanya Ajb akan mencegah adanya kerugian dikemudian hari. 
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam AJB, antara lain sebagai berikut:
a. Pengecekkan keabsahan sertifikat tanah di kantor pertanahan setempat dan memastikan letak tanah tersebut sesuai dengan gambar situasi di sertifikat.
b. Memastikan bahwa si penjual adalah pemegang hak yang sah atas rumah tersebut. Caranya dengan memeriksa buku nikah atau fatwa waris. tujuannya untuk mengetahui siapa saja ahli waris yang sah karena harta tersebut adalah harta warisan dari suaminya.
c. Meminta surat keterangan dari pengadilan negeri setempat, apakah rumah tersebut dalam sengketa atau tidak. Meminta keterangan tentang keterangan rencana tata kota/kabupaten (advice planning) dari kantor dinas tata kota setempat utnuk mengetahui rencana perubahan peruntukan lokasi tersebut.
d. Memeriksa Izin mendirikan Bangunan  (IMB) utnuk memastikan apakah renovasi tersebiut sesuai dengan IMB perubahannya. Jika banguanan tersebut tidak memiliki IMB, bangunan itu dapat disegel atau didenda.
e. Memastikan yang menandatangai AJB dari pihak penjual adalah ahli waris yang sah atau orang yang mempunyai kuasa untuk kepentingan tersebut.





Tugas
Carilah Bangunan yang berIMB disekitar rumah anda. 
Carilah:
1 Bangunan yang berfungsi sebagai bangunan sipil (Jembatan, terminal, jalan raya, bandara, lapangan olah raga, dll)
1 Bangunan yang berfungsi sebagai hotel
3 Bangunan tempat tinggal

Ketentuan Tugas:
1. foto Iplang IMB dari bangunan tersebut
2. tulis lokasi bangunan
3. jelaskan fungsi dari bangunan tersebut. (5 bangunan)







Minggu, 06 September 2020

Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> PENILAIAN BAB 2 BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI

 Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> BAB 2 Bisnis Kontruksi dan Properti


Pertemuan 7

Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami Konsep Bisnis Kontruksi dan Properti.
4.1 Mempresentasikan Konsep Bisnis Konstruksi dan Properti




A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan pernyataan berikut:
(1) Kondisi Alamiah
(2) Topologi
(3) Iklim yang mempengaruhi lokasi
(4) Kontur dan keseluruhan lahan
(5) Ketersediaan sumber mata air
Lokasi intristik dalam menentukan potensi lokasi suatu properti ditunjukkan pada nomer ...
a.  (1), (2) dan (3)
b.  (1), (3) dan (4)
c.  (1), (3) dan (5)
d.  (2), (4) dan (5)
e.  (2), (3) dan (4)

2. Menurut Kotler, lokasi adalah segala sesuatu yang menunjukkan berbagai kegiatan bisnis untuk ...
a. mendatangkan keuntungan
b. memberikan informasi mengenai suatu proyek
c. membuat produk mudah diperoleh
d. membuat produk lebih dikenal
e. membuat produk lebih murah

3. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Pembangunan jalan lingkungan utama
(2) Pembangunan jalan lingkar utama
(3) Pembangunan jalan arteri utama
(4) Pembangunan pasar
(5) Pembangunan jalan daerah
Analisis pertumbuhan kota dapat dilihat dari pembangunan ditunjukkan oleh nomer ...
a.  (1), (2) dan (3)
b.  (1), (3) dan (4)
c.  (1), (3) dan (5)
d.  (2), (4) dan (5)
e.  (2), (3) dan (4)

4. Kemudahan pencapaian ke berbagai fasilitas belanja, tempat ibadah, sekolah, gedung pertemuan, stasiun dan sebagainya merupakan bentuk analisis:
a. fasilitas lingkungan
b. topografi lahan
c. faktor kemanaan lingkungan
d. faktor budaya setempat
e. pertumbuhan infrastuktur

5. Berikut ini merupakan faktor aksesibilitas dan transportasi bisnis properti adalah ...
a. topologi lahan
b. jalur arah lalulintas.
c. konstruksi jalur lalu lintas
d. status lingkungan
e. pola jalan yang ada

6. Analisis demografi kependudukan dilakukan dengan menilai tingkat sosial ekonomi masyarakat akan mendapatkan perkiraan...
a. kecocokan permintaan dan penawaran jenis usaha properti
b. adanya permintaan pasara kolektif
c. daya beli dan tingkat penghasilan
d. harga jual bebagai properti yang ada di lingkungan sekitar
e. variasi jenis usaha properti yang telah ada

7. Penentu dari pemilihan lokasi properti didasari oleh...
a. analisis SWOT yang memadai
b. modal yang dimiliki oleh pembisnis properti
c. saran dari konsultasi properti
d. insting bisnis dari amsing-masing pembisnis properti
e. analisis yang matang dari pembisnis properti

8. Dalam melalukan analisis, faktor keamanan pemilihan lokasi properti adalah...
a. kenyamanan dalam bermobilisasi
b. jarak dengan pusat kota
c. kondisi mata air
d. bencana alam
e. kemiringan lahan

9. Salah satu syarat yang utama untuk kesuksesan dalam menjalankan bisnis investasi properti adalah...
a. ketepatan dalam memilih lokasi properti
b. modal yang banyak
c. ketersediaan sumber daya kerja melimpah
d. kesuksesan dalam mengikuti tender
e. perencanaan yang matang

10. Lokasi sunrise property berarti lokasi tersebut merupakan lokasi yang terletak pada ...
a. kawasan baru dan berkembang
b. daerah subur
c. kawasan yang sejuk
d. kawasan dekat dengan pusat kota
e. daerah yang memiliki pemahaman atau ideologi sama

11. Makin banyak kendaraan yang melewati lokasi tempat properti, makin ...
a. berkurang minat konsumen
b. susah didapat
c. tinggi nilai propertinya
d. rendah nilai propertinya
e. tidak diminati

12. Tanah yang dekat dengan jalan tol dianggap bagus karena ...
a. harganya yang semakin tinggi
b. mudah keluar masuk kota
c. dekat dengan pusat perkotaan 
d. memiliki prospek yang baik pada masa datang
e. memiliki banyak akses jalan

13. Alasan lokasi properti yang berada dikawasan bisnis memiliki nilai tinggi karena...
a. memiliki jaminan tidak ada penggusuran
b. tanahnya dekat dengan pusat kota
c. mudah mencari  kebutuhan
d. penawaran terus meningkat
e. permintaan terus meningkat

14. Kawasan properti pilihan biasanya berada diantara ...
a. masyarakat yang memiliki penghasilan rendah
b. masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke atas
c. pusat perkotaan dan tengah bisnis
d. kawasan khusus yang telah dipilih oleh negara
e. lokasi yang jauh dari keramaian dan memiliki uadara sejuk

15. Kriteria pertama dalam menentukan lokasi tempat properti adalah...
a. arus masuk lokasi lebih besar daripada arus keluar
b. lokasi memiliki akses dengan pusat kota
c. lokasi berada dikawasan pilihan
d. lokasi sunrise property


B. Selesaikan soal-soal berikut!

1. Jelaskan pengertian lokasi menurut Kotler
2. Apakah yang dimaksud instrinsic location?
3. Jelaskan tentang analisis makro dalam pemilihan lokasi properti!
4. Sebutkan tiga contoh dari analisis pertumbuhan infrastuktur!
5. Sebutkan faktor-faktor dalam analisis peluang pasar!
6. Jelaskan tentang arus masuk lebih besar daripada arus keluar dalam kriteria lokasi tempat properti!
7. Jelaskan tentang lokasi properti mudah terlihat dari dalam kendaraan saat melintas sebagai kemudahan dalam menawarkan suatu properti!
8. Tuliskan kreteria lokasi rumah dianggap memiliki lokasi bagus!
9. Tuliskan alternatif yang didapat dalam usaha ruko apabila lokasi yang dipilih tidak bagus!
10. Jelaskan tentang lokasi sunrise propery!



Selamat Mengerjakan.


Minggu, 30 Agustus 2020

Estimasi Biaya Konstruksi >> PENILAIAN HARIAN 1 >> Memahami Jenis-jenis Pekerjaan Konstruksi Gedung, Jalan dan Jembatan

Pertemuan 3



Kompetensi Dasar: 


3.1 Memahami jenis – jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan 
4.1 Menyajikan unsur-unsur dan fungsi Pengelolaan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan                   jembatan



Penilaian Harian Bab 1

A. Pilihlah Jawaban yang tepat!

1. Perhatikan beberapa jenis tugas pekerjaan konstruksi bangunan berikut:
(1) Menjalankan atau melaksanakan aplikasi program-program komputer yang adauntuk memenuhi kebutuhan
 pelaporan sebagai operator komputer merangkap administrasi.
(2) Membuat rencana dan perhitungan mengenai bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam suatu proyek bersama dengan manajer lapangan.
(3) Membuat rencana dan perhitungan mengenai volume pekerjaan yang akan atau yang telah dikerjakan dalam suatu proyek bersama dengan manajer lapangan. 
(4) Bertanggung jawab kepada manajer proyek
(5) Menginput data yang diterima dari project manajer dan sumebr lainnya, proyek, dan menyiapkan dalam bentuk laporan untuk manajemen tepat pada waktu yang ditentukan.
Berdasarkan beberapa tugas tersebut, yang termasuk tugas administrasi proyek ditunjukkan oleh nomer ...
a. (1) dan (3)
b. (1) dan (5)
c. (2) dan (4)
d. (2) dan (5)
e. (3) dan (4)

2. Perhatikan berbagai tugas berikut:
(1) Mengadministrasikan kegiatan keluar atau masukny surat dan barang untuk proyek, menyimpannya dengan teliti dan rapi, serta menjamin ketersediaannya bila diperlukan.
(2) Membuat keputusan dalam batasan yang telah digariskan oleh manajer proyek.
(3) Memeriksa bobot pekerjaan setiap akhir bulan dan jika terjadi kemunduran dari time schedule, maka manajer lapangan, memutuskan untuk melaksanakan pekerjaan lembur. 
(4) Menjalankan atau melaksanakan aplikasi program-program komputer yang ada untuk memenuhi kebutuhan pelaporan sebagai operator komputer merangkap administrasi.
(5) Memberikan pengarahan dan bimbingan staf yang ada di bawahnya.
(6) Menginput data yang diterima dari project manajer dana sumber lainnya, proyek, dan menyiapkan dalam laporan untuk manajemen tepat pada waktu yang ditentukan.
(7) Mengarahkan, mengkoordinasi, dan mengawasi tenaga kerja agar efisien terhadap pemakaian tenaga, alat dan meterial, serta target kemajuan proyek agar tercapai sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan.
Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, yang termasuk tugas dari manajer lapanganadalah nomor ...
a. (1), (3) dan (5)
b. (1), (4)  dan (6)
c. (2, (5) dan (7 )
d. (3), (4) dan (6)
e. (4), (5) dan (6)

3. Berikut merupakan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh manajer proyek, kecuali...
a. mengusai detail kontrak dan spesifikasi teknis kontrak
b. menyusun rencana mutu proyek termasuk jadwal serta metode kerja bersama-sama dengan manajer lapangan pada awal proyek.
c. menyusun Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) berdasarkan RAP awal dari estimasi manajer yang mempresentasikan pada direksi sehingga diperoleh persetujuan.
d. melaksanakan pekerjaan sesuai dengan metode konstruksi untuk memenuhi persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah disepakati.
e. mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang timbul selama proses kegiatan konstruksi di proyek

4. Membuat rencana dan perhitungan mengenai bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam suatu proyek bersama dengan manajer lapangan merupakan tugas dari...
a. pelaksana struktur (site engeneering)
b. administrasi proyek
c. pelaksana arsitek (drafter)
d. quantity surveyor
e. surveyor

5. Memeriksa gambar agar sesuai dengan bill off quantity (BOQ) merupakan bagian pekerjaan dari ...
a. pelaksana struktur (site engeneering)
b. administrasi proyek
c. pelaksana arsitek (drafter)
d. quantity surveyor
e. surveyor

6. Pekerjaan ini biasanya dilakukan seiring atau setelah pekerjaan pengukuran dilakukan adalah pekerjaan ...
a. Pembersihan lapangan
b. pemasangan bouwplank
c. pembuatan direksi keet
d. pembuatan jalan kerja proyek
e. pekerjaan pondasi

7. Berikut ini berbagai bagian dari proyek struktur, kecuali...
a. pekerjaan pondasi
b. pemsangan bouwplank
c. pekerjaan cor beton balok
d. pekerjaan cor beton balok
e. pekerjaan ring balok

8. Berikut yang termasuk dalam pekerjaan cor beton balok adalah ...
a. pekerjaan pembesian
b. Pembuatan bekisting
c. melakukan kontrol kualitas
d. kegiatan pengecoran
e. pekerjaan pengukuran dan bekisting

9. Pekerjaan pemasangan pipa instalasi listrik dapat dilakukan pada ...
a. pekerjaan pengukuran
b. pekerjaan cor beton pada lantai
c. pekerjaan lantai
d. pekerjaan atap
e. pekerjaan cor sloof

10. Menghitung luas pekerjaan bangunan dan menghitung volume pekerjaan merupakan tugas dari ...
a. pelaksana struktur (site engeneering)
b. administrasi proyek
c. pelaksana arsitek (drafter)
d. quantity surveyor
e. surveyor

11. Suatu pekerjaan yang memiliki fungsi untuk mengembalikan dan memindahkan peralatan yang telah dipergunakan disebut ...
a. pekerjaan pendahuluan
b. mobilisasi
c. demobilisasi
d. struktural
e. finishing

12. Batuan yang terdapat dipermukaan bumi maupun didalam bumi yang dapat digunakan sebagai bahan adukan bangunan melalui proses pembakaran adalah ...
a. batu beton
b. batu bata
c. batu alam
d. batu karang
e. batu kapur

13. Alat slump adalah alat yang digunakan untuk menguji campuran adukan beton, yaitu untuk menguji ...
a. sudah campur atau belum adukan beton tersebut
b. kekentalan adukan yang akan dicorkan ke bekisting
c. untuk mengetahui perbandingan campuran
d. daya lekat semen terhadap krikil dan pasir
e. untuk mengetahui jenis adukan untuk klasifikasi beton

14. Berikut beberapa aspek yang harus disiapkan sebelum pekerjaan plesteran dilakukan, kecuali...
a. tempat yang akan diplester sudah bersih
b. tongkat perata sepanjang minimal1,5 meter
c. unting-unting
d. selang air
e. line bobbins

15. Satu hal yang sering terjadi dan mengganggu dalam pekerjaan pengukuran kedataran pekerjaan plesteran menggunakan selang air adalah ...
a. air cepat kotor
b. selang sering terputus
c. adanya gelembung udara di dalam selang
d. hasil pengukuran tidak tetap
e. hasil pengukuran tergantung cuaca

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat!


1. Jelaskan tahap pekerjaan kusen dan pintu!
2. Bagaimana cara pelaksanaan plafon gypsum?
3. Bagaimana langkah pengecatan pada bahan kayu?
4. Jelaskan yang dimaksud leveling pengecoran pelat lantai!
5. Sebutkan proses pengerjaan dinding!
6. Bagaimana cara melakukan pekerjaan plesteran?
7. Bagaimana cara melakukan pekerjaan mekanikal dan elektrikal?
8. Jelaskan yang dimaksud pekerjaan sarana luar bagunan!
9. Tuliskan langkah melakukan pengecatan pada bahan besi!
10. Jelaskan berbagai pekerjaan yang terdapat pada pekerjaan sanitair?



Selamat Mengerjakan..



Minggu, 23 Agustus 2020

Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti >> 2.1 PEMILIHAN LOKASI PROPERTI

 Pertemuan 6

Kompetensi Dasar:
3.2 Menerapkan prosedur pemilihan lokasi tempat properti
4.2 Melaksanakan pemilihan lokasi tempat properti



A. KRETERIA LOKASI PROPERTI


Pada umumnya, tidak semua lokasi dapat dijadikan sebagai lokasi properti. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan nilai lahan pada masing-masing lokasi atau daerah. Coba anda perhatikan lokasi lahan yang dekat pusat keramaian lebih bernilai daripada lokasi lahan di pegunungan. Dengan demikian perlu diperhatikan beberapa kreteria yang dapat dijadikan sebagai lokasi bisnis properti. Untuk lebih memahaminya, perhatikan uraian berikut ini.

1. Kreteria Lokasi Tempat Properti
Salah satu syarat yang utama untuk kesuksesan dalam menjalankan bisnis investasi properti adalah ketepatan dalam memilih lokasi properti. Berikut ini merupakan empat kreteria lokasi tempat properti:
a. Arus Masuk Lokasi Lebih Besar Daripada Arus Keluar
Kreteria pertama adalah melihat bagaimana keadaan arus pada lokasi yang dipilih. Pilihlah lokasi yang memiliki arus pergerakan manusia ke dalam lokasi lebih besar dibandingkan dengan arus pergerakan manusia keluar lokasi. Artinya secara demografi, lokasi tersebut masih menjadi tujuan arus manusia, secara otomatis akan menjadi arus barang. Dengan kata lain, arus tersebut mejadi salah pilihan tempat bagi banyak orang untuk menguntungkan hidupnya.
b. Lokasi Memiliki Akses Dengan Pusat Kota
Suatu lokasi yang memiliki akses dekat dengan pusat kota dapat memiliki peran terjadinya aktivitas perkantoran. Apabila lokasi yang dipilih mudah untuk mengakses ke pusat kota, maka akan mudah dipilih oleh konsumen.
c. Lokasi Berada Di Kawasan Pilihan
Lokasi yang berada di kawasan pilihan merupakan lokasi yang diinginkan oelh konsumen ataupun pihak investor. Lokasi tersebut biasanya ditempati masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke atas dan memiliki capital gain (keuntungan yang didapat dari berinvestasi) yang cukup besar.
d. Lokasi Sunrise Property
Lokasi sunrise property merupakan lokasi yang terletak pada kawasan baru dan berkembang. Kawasan ini memiliki potensi yang menjanjikan untuk berinvestasi properti. Salah satu ciri dari lokasi sunrise property adalah banyak dibangun infrastrukstur. Dengan demikian, lokasi tersebut dapat meningkatkan minat konsumen untuk meminta properti baru. 

Gambar Contoh Lokasi sunrise property


Menurut Fandy Tjiptono (2015), pemilihan tempat/lokasi fisik memerlukan pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor berikut:
1) Akses 
Misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum.
2) Visibilitas
Lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal.
3) Lalu lintas (traffic)
Menyangkut dau pertimbangan utama, yaitu sebagai berikut:
a) Banyaknya orang yang lalu lalang.
b) Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi hambatan.
4) Ekspansi
Tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan dikemudian hari.
5) Lingkungan
daerah sekitar yang mendukung produk yang ditawarkan.


2. Syarat Lokasi Tempat Properti
Anda telah mengetahui bahwa lokasi properti dapat mempengaruhi minat konsumen. Untuk meningkatkan minat konsumen maka terdapat tiga syarat lokasi properti yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut:
a. Lokasi properti mudah terlihat dari dalam kendaraan yang melintas. Makin banyak kendaraan yang melewati lokasi tempat properti, makin tinggi nilai properti. Hal ini karena adanya kemudahan akses ke lokasi properti.
b. Lokasi properti yang jarang ditemukan. Contohnya, lokasi properti dengan pemandangan danau, pantai, matahari terbenam, matahari terbit, puncak bukit, gunung atau yang menampilkan citra pemandangan alam.
c. Lokasi properti yang dekat dengan pusat bisnis. Lokasi properti yang dekat dengan pusat bisnis akan mengakibatkan permintaan terus meningkatkan, bahkan tak berimbang dengan penawaran.


Gambar Rencana pembangunan properti dekat pusat bisnis


Jenis-Jenis Lokasi Ideal yang sering dipilih oleh beberapa pembisnis properti:

1. Tanah.

Lokasi Bagus, jika

a) Dekat dengan jalan raya atau jalan tol.

b) Kontur dan komposisi tanah yang baik.

c) Peruntukkan kawasan hunian atau niaga.

d) Dekat dengan fasilitas sosial, seperti sekolah, pasar, rumah sakit, tempat ibadah dan taman bermain.

Pertimbangan Alternatifnya:

a) Memiliki prospek yang baik pada masa datang.

b) Lokasi yang relatif aman, tidak bising, tidak rawan tawuran, dan tidak rawan bencana.


2. Rumah.

Lokasi Bagus, jika:

a) Akses jalan dan transportasi memadai.

b) Peruntukkan kawasan hunian.

c) Terletak dalam kota.

d) Dekat dengan kawasan bisnis.

Pertimbangan Alternatifnya:

a) Lokasi yang relatif aman, tidak bising dan tidak rawan bencana.


3. Apartemen atau rumah susun

Lokasi Bagus, jika:

a) Dekat dengan perkantoran, universitas, atau pusat aktivitas usaha.

b) Peruntukkan kawasan hunian atau semi niaga

Pertimbangan Alternatifnya:

a) Lokasi yang sudah berkembang dengan sarana jalan yang memadai.

b) Memiliki areal parkir yang luas.


4. Komplek Perkantoran atau ruko

Lokasi Bagus, jika:

a) Dekat dengan kantor atau instansi pemerintah

b) Peruntukkan bagi kawasan niaga

Pertimbangan Alternatifnya:

a) Memiliki areal parkir yang luas.


5. Pusat Pembelanjaan, mall atau plaza

Lokasi Bagus, jika:

a) Dekat dengan area bisnis atau niaga serta permukiman pendudk,

b) Akses transportasi mudah.

c) Dekat dengan kompleks ruko, apartemen, sekolah, dan fasilitas sosial lainnya.

Pertimbangan Alternatifnya:

a) Lokasi yang padat penduduk dan memiliki daya beli tinggi.


Tugas:

Buat Rangkuman BAB 2 (bisa dilihat di blog bab 2 PEMILIHAN LOKASI PROPERTI pada  Pertemuan 5 dan Pertemuan bab 6)
Tulis pada buku dengan tulisan yang rapi dan mudah dibaca. Kemudian upload pada google clasrom.