Minggu, 19 Juli 2020

Estimasi Biaya Konstruksi >> Memahami Jenis-jenis Pekerjaan Konstruksi Gedung, Jalan dan Jembatan

Kompetensi Dasar: 
3.1 Memahami jenis – jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan 
4.1 Menyajikan unsur-unsur dan fungsi Pengelolaan pekerjaan konstruksi gesung, jalan dan jembatan



Materi Pelajaran: 
Pengertian Estimasi Biaya Konstruksi
Jenis-jenis Pekerjaan Konstruksi 
Unsur-unsur dan fungsi Pengelola Konstruksi


Pengertian Estimasi Biaya Konstruksi
Estimasi adalah perkiraan, penilaian atau pendapat. Dalam pembangunan, Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan biaya dari suatu bangunan dengan menggunakan analisa. Estimator adalah seseorang yang mengerjakan estimasi. 


  Sedangkan konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Atau dapat juga  konstruksi merupakan susunan (model, tata letak) suatu bangunan ( gedung, jalan dan jembatan).



Jadi untuk menghitung Estimasi Biaya Konstruksi, kalian harus memahami bagaimana proses pembangunan, apa saja pekerjaan yang ada dalam proses membangun. Serta siapa yang mengelola.

Nb: bangunan dalam setingkat SMK, adalah Bangunan Gedung, khususnya Rumah Tinggal, Jalan dan Jembatan





Pekerjaan awal konstruksi
a.Pekerjaan pengukuran dan pembersihan lapangan
b.Pemasangan bouplank
c.Pembuatan direksi keet, jalan kerja, pagar


Pekerjaan Struktur
a.Pekerjaan Pondasi
b.Pekerjaan Sloof
c.Pekerjaan Kolom
d.Pekerjaan Balok dan Ring Balok
e.Pekerjaan Pelat Lantai

Pekerjaan Arsitektural
a.Pekerjaan Dinding
b.Pekerjaan Plesteran
c.Pekerjaan Lantai
d.Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela
e.Pekerjaan Plafond
f.Pekerjaan Pengecatan
g.Pekerjaan Sanitair
h.Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
i.Pekerjaan Atap
j.Pekerjaan Sarana Luar Bangunan



Unsur-unsur pengelolaan pekerjaan konstruksi 
Tata cara atau sistem pengelolaan pekerjaan konstruksi dalam mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan menggunakan metode-metode dan sistematika tertentu disebut Manajemen Proyek. 
  Manajemen suatu proyek pembangunan mempunyai tujuan menyelesaikan proyek sesuai batas waktu dan biaya yang direncanakan dengan kualitas bangunan yang optimal.
A.Tahap-Tahap Manajemen Proyek
§Planning (perencanaan)
§Organizing (organisasi)
§Actuanting (Pelaksanaan Kegiatan)
§Controlling (Pengawasan)
§Coordinating (Koordinasi)
   Manajemen proyek yang baik dan didukung oleh kegiatan administrasi yang baik, akan dapat dengan mudah memonitor suatu kegiatan proyek di lapangan, mudah untuk memantau tingkat kemajuan proyek dan akan memudahkan dalam menentukan langkah2 yang harus diambil oleh pelaksana proyek 

B.Unsur-unsur pengelola proyek
   Secara garis besar yang terlibat dalam proyek adalah:
Pemilik (Owner)
Konsultan Perencana
Konsultan Pengawas
Kontraktor

Hubungan Kerja
Owner

Konsultan Perencana
Pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan.

Kontraktor
Organisasi yang melaksanakan pembangunan (penyedia jasa pelaksana konstruksi) 

Konsultan Pengawas
Organisasi/ perorangan yang bersifat disiplin yang bekerja untuk dan atas nama owner, dan
mampu bekerja sama dengan Konsultan perencana untuk hasil yang optimal.


Tugas 1
1.Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek?
2.Tuliskan unsur-unsur pengelola proyek!
3.Sebutkan tugas Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas!
4.Dalam organisasi kontraktor terdapat beberapa personil dalam mengerjakan konstruksi bangunan. Sebutkan personil/anggota serta jelaskan tugas masing-masing anggota!













Tidak ada komentar:

Posting Komentar