Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami jenis – jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan
4.1 Menyajikan unsur-unsur dan fungsi Pengelolaan pekerjaan konstruksi gesung, jalan dan jembatan
Materi Pelajaran:
Pengertian
Estimasi Biaya Konstruksi
Jenis-jenis
Pekerjaan Konstruksi
Unsur-unsur
dan fungsi Pengelola Konstruksi
Pengertian
Estimasi Biaya Konstruksi
Estimasi
adalah perkiraan, penilaian atau pendapat. Dalam pembangunan, Estimasi adalah
suatu metode dimana kita dapat memperkirakan biaya dari suatu bangunan dengan
menggunakan analisa. Estimator adalah seseorang yang mengerjakan estimasi.
Sedangkan konstruksi didefinisikan sebagai
objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur.
Atau dapat juga konstruksi merupakan
susunan (model, tata letak) suatu bangunan ( gedung, jalan dan jembatan).
Jadi
untuk menghitung Estimasi Biaya Konstruksi, kalian harus memahami bagaimana
proses pembangunan, apa saja pekerjaan yang ada dalam proses membangun. Serta
siapa yang mengelola.
Nb:
bangunan dalam setingkat SMK, adalah Bangunan Gedung, khususnya Rumah Tinggal, Jalan dan
Jembatan
Pekerjaan awal konstruksi
a.Pekerjaan pengukuran dan pembersihan lapangan
b.Pemasangan bouplank
c.Pembuatan direksi keet, jalan kerja, pagar
a.Pekerjaan pengukuran dan pembersihan lapangan
b.Pemasangan bouplank
c.Pembuatan direksi keet, jalan kerja, pagar
a.Pekerjaan Pondasi
b.Pekerjaan Sloof
c.Pekerjaan Kolom
d.Pekerjaan Balok dan Ring Balok
e.Pekerjaan Pelat Lantai
Pekerjaan Arsitektural
a.Pekerjaan Dinding
b.Pekerjaan Plesteran
c.Pekerjaan Lantai
d.Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela
e.Pekerjaan Plafond
f.Pekerjaan Pengecatan
g.Pekerjaan Sanitair
h.Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
i.Pekerjaan Atap
j.Pekerjaan Sarana Luar Bangunan
Unsur-unsur pengelolaan pekerjaan
konstruksi
Tata cara atau
sistem pengelolaan pekerjaan konstruksi dalam mengelola sumber daya dan dana
suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan menggunakan metode-metode dan
sistematika tertentu disebut Manajemen Proyek.
Manajemen suatu proyek pembangunan mempunyai
tujuan menyelesaikan proyek sesuai batas waktu dan biaya yang direncanakan
dengan kualitas bangunan yang optimal.
A.Tahap-Tahap
Manajemen Proyek
§Planning
(perencanaan)
§Organizing
(organisasi)
§Actuanting
(Pelaksanaan Kegiatan)
§Controlling
(Pengawasan)
§Coordinating
(Koordinasi)
Manajemen
proyek yang baik dan didukung oleh kegiatan administrasi yang baik, akan dapat
dengan mudah memonitor suatu kegiatan proyek di lapangan, mudah untuk memantau
tingkat kemajuan proyek dan akan memudahkan dalam menentukan langkah2 yang
harus diambil oleh pelaksana proyek
B.Unsur-unsur
pengelola proyek
Secara garis besar yang terlibat
dalam proyek adalah:
•Pemilik
(Owner)
•Konsultan
Perencana
•Konsultan
Pengawas
•Kontraktor
Hubungan Kerja
Owner
Konsultan
Perencana
Pihak yang
ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan.
Kontraktor
Organisasi
yang melaksanakan pembangunan (penyedia jasa pelaksana konstruksi)
Konsultan
Pengawas
Organisasi/
perorangan yang bersifat disiplin yang bekerja untuk dan atas nama owner, dan
mampu bekerja sama dengan Konsultan perencana untuk hasil yang optimal.
Tugas 1
1.Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek?
2.Tuliskan unsur-unsur pengelola proyek!
3.Sebutkan tugas Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas!
4.Dalam organisasi kontraktor terdapat beberapa personil
dalam mengerjakan konstruksi bangunan. Sebutkan personil/anggota serta jelaskan
tugas masing-masing anggota!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar