Selasa, 18 Juni 2024

DIAGRAM FRAYER PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

DIAGRAM FRAYER PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pengajaran yang berfokus pada upaya untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid dengan mengakui dan merespons perbedaan dalam minat, kesiapan, dan gaya belajar mereka. Pendekatan ini menyesuaikan kurikulum, metode pengajaran, dan aktivitas belajar agar sesuai dengan variasi kemampuan dan preferensi murid, sehingga setiap murid memiliki kesempatan untuk mencapai potensi maksimalnya. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, guru menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif di mana setiap murid merasa dihargai dan didukung dalam proses belajarnya.


Ciri-ciri Pembelajaran Berdiferensiasi: Kurikulum disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu murid, dengan mempertimbangkan minat, kesiapan, dan gaya belajar mereka. Guru menggunakan berbagai metode pengajaran, seperti pembelajaran visual, auditori, kinestetik, dan kolaboratif untuk menjangkau berbagai tipe pembelajar. Pendekatan ini berfokus pada murid sebagai pusat pembelajaran, menyesuaikan strategi pengajaran untuk mengakomodasi kebutuhan belajar mereka. Murid dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuan, minat, atau gaya belajar untuk tugas-tugas tertentu, dan kelompok-kelompok ini dapat berubah sesuai kebutuhan. Selain itu, murid diberikan pilihan dalam bagaimana mereka belajar dan bagaimana mereka menunjukkan pemahaman mereka, misalnya melalui proyek, presentasi, atau ujian tertulis.

Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi: Guru secara terus-menerus menilai kemajuan murid melalui asesmen formatif dan sumatif, dan menggunakan data ini untuk menyesuaikan pengajaran. Pembelajaran berdiferensiasi bersifat responsif dan adaptif terhadap kebutuhan belajar yang berubah-ubah dari setiap murid. Umpan balik diberikan secara teratur untuk membantu murid memahami kemajuan mereka dan area yang perlu diperbaiki. Pendekatan ini memberdayakan murid untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, mengembangkan keterampilan belajar mandiri. Lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif diciptakan, di mana setiap murid merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar. Teknologi digunakan untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi, menyediakan sumber daya yang beragam dan memungkinkan pengajaran yang lebih personal.


Contoh Praktis
Tugas Berdiferensiasi: Menyediakan berbagai opsi tugas yang bisa dipilih murid sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Kelompok Belajar: Mengelompokkan murid berdasarkan topik tertentu dan membiarkan mereka bekerja sama dalam proyek.
Materi Pembelajaran yang Beragam: Menggunakan buku, video, aplikasi, dan alat digital untuk menyajikan materi dengan berbagai cara.


Bukan Contoh:
Memberikan projek yang harus sama kepada siswa
Memberikan tugas yang sulit terhadap siswa yang lebih mampu
Memaksakan gaya belajar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar